KELEMAHAN LAPTOP COMPAQ PRESARIO C765-TU
Posted on September 12, 2008 by toindonesia
Compq C765
Selama ini, Compaq (hp) dikenal hanya mengeluarkan laptop mahal. Maka suatu kejutan luarbiasa ketika saya melihat-lihat di Bandung Electronic Center (BEC) Compaq mengeluarkan produk dengan harga 5,35 juta dengan desain yang benar-benar baru. Selain itu, sebelumnya saya kurang tertarik dengan Compaq karena pengalaman saya dan beberapa teman di mana Laptop Compaq memiliki kerusakan di bagian USB serta spesifikasi yang lebih rendah dibanding merk lain dengan harga yang sama.
Spesifikasi Compaq saya standar aja yaitu pentium Celeron 2.0Ghz,Memori 1Gb, Hdd 120Gb,DVD-RW,Wifi,LAN,usb,modem,dan tv-out. Tidak ada slot untuk PCMPCI.
compa c765-tu
Penilaianku, secara keseluruhan bagus. Saya menggunakan Windows XP. Belum coba pake Linux. Kinerja cepat meski ini tergantung dengan efesiensi dalam manajemen data serta jumlah memori. Terutama speaker yang menggunakan Altec Lansing sehingga menimbulkan suara yang oke banget.
Puaskah? Jujur saya tidak puas. Membandingkan dengan Acer (sebelumnya saya menggunaka Acer pentium Celeron), Compaq c765TU ini memiliki beberapa kelemahan.
Pertama. Dia tidak menyertakan CD driver. Hanya CD manual. Juga CD program yang katakanlah khas untuk menjalankan fungsi-fungsi di Compaq seperti on/off wifi.
Kedua. Ketika memasang headphone atau speaker eksternal pada output audio, ternyata speaker laptop tetap bersuara. Wah, apa gunanya pake headphone? Emang sih jadi kayak surround, tapi kan lagi gak butuh. Saya belum konsultasi dengan pihak dealer, tapi menurut pendapat saya seharusnya ini bisa otomatis mati seperti dulu ketika saya pake Acer.
Ketiga. audio yang keluar dari speaker akan pecah setelah kita berpindah dari mode standby ke normal. Kalau beruntung, hal ini akan terjadi hanya beberapa menit. Kalau tidak, restartlah laptop. Setelah itu akan normal. Aneh, kan?
Keempat. Buat jari saya, landasan untuk mengendalikan kursor terlalu lengket ditangan. Tidak nyaman.
Kelima. Respon wifinya lambat sekali. Juga tombol on/off sulit untuk difungsikan. Agar tidak memperlambat login ke Windows, sebaiknya Wifi/Wireless Lan di disable aja jika belum digunakan.
Kesimpulan, selain kinerja yang tidak hebat-hebat amat tapi desainnya oke punya. Tapi terus-terang, kelemahannya cukup mengganggu. Jadi, saya ada rencana menjualnya lagi.
0 komentar:
Posting Komentar