MISURATA – Penembak jitu wanita dari Kolombia yang diduga anggota kelompok gerilya Marxist bergabung dalam tentara bayaran yang membela Khadafi di Libya.
Narapidana yang loyal pada Khadafi dan saksi mata di Misurata, kota terbesar di barat Libya yang sebagian dikuasai oposisi, mengungkapkan keberadaan penembak jitu wanita yang sangat terlatih yang berasal dari Amerika Selatan di Libya.
Tentara bayaran yang membela Khadafi dikabarkan dibayar hingga USD1.000 atau sekira Rp 8,6 juta per hari.
Belum ada satu pun dari warga Kolobia di Libya yang tertangkap atau tewas, namun menurut oposisi sebagian besar pasukan penembak jitu memiliki basis di gedung-gedung tinggi di Misurata. Demikian seperti dilansir Telegraph, Jumat (15/4/2011).
Para tentara wanita tersebut kemungkinan besar merupakan anggota dari Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), yang telah berjuang untuk Pemerintah Kolombia sejak 1960.
Informasi yang ditemukan di komputer milik Raul Reyes, Komandan FARC yang tewas terbunuh oleh tentara Kolombia pada 2008, menunjukan bahwa kelompok gerilya telah lama memiliki kaitan dengan Pemerintah Libya.
Selain itu, para penyelidik juga menemukan surat tertanggal 4 September 2000 yang dialamatkan pada Kolonel Moammar Khadafi. Surat tersebut berisi permintaan pinjaman sebesar USD100 juta atau sekira Rp867 miliar untuk membeli senjata seperti rudal udara.
Sementara Presiden Kolombia Juan Manuel Santos baru-baru ini mengatakan, jelas bahwa FARC masih memiliki hubungan dengan Khadafi.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Jerman, Der Spiegel, Santos mengatakan, Pemerintah Libya menawarkan FARC uang sebesar USD 300 juta atau sekira Rp 2,6 triliun, namun Santos mengaku tidak mengetahui apakah uang tersebut pernah diterima.
Oposisi Libya juga menyatakan mereka memiliki bukti jika Khadafi menerima bantuan tentara bayaran atau pendukung yang berasal dari berbagai negara seperti Aljazair, Belarusia, dan Chad.
sumber : http://international.okezone.com/read/2011/04/15/412/446585/penembak-jitu-wanita-kolombia-ikut-bela-khadafi
Jumat, 15 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar