Jumat, 15 April 2011

Persib Kendur Saat Hadapi Tekanan

BANDUNG – Hasil dari dua laga kandang, Persib Bandung menang telak. Tentu hasil yang diraih Maung Bandung – julukan Persib menunjukan tren positif. Namun tidak dengan “penyakit lama” yang masih berkutat di dalam tim. Arsitek Daniel Roekito menyatakan kalimat tersebut untuk menyebut kelemahan Persib di musim ini.

Sepanjang putaran II ini Eka Ramdani dan kawan-kawan telah melakoni lima kali laga kandang. Minus pertandingan atas Persija yang juga berakhir dengan kekalahan, semua gol Persib tercatat di babak pertama. Namun, pada babak kedua, tim tamu berani mengobrak-abrik lini belakang. Buktinya, delapan gol telah bersarang di gawang sendiri.

Daniel mengakui, hal tersebut adalah bagian dari mental buruk yang masih dimiliki para pemainnya. Juru taktik kelahiran Rembang ini menyebutkan pemainnya mudah terlenaserta cepat lengah.

"Ini persoalan kita dari dulu, bila unggul duluan pasti akan kendor. Para pemain mudah terlena sampai akhirnya sadar bahwa lawan terus menekan dan sudah menciptakan gol," ujar Daniel kepada wartawan usai mengevaluasi pasukannya di Stadion Siliwangi, Jumat (15/4).

Pertandingan yang menunjukan mentahnya mental anak-anak Maung Bandung terlihat saat meladeni Persipura, 27 Maret silam. Unggul dua gol di babak pertama melalui Airlangga ‘7 dan Abanda ’43 justru keadaan terbalik di babak kedua. Semangan penuh Mutiara Hitam – julukan Persipura – menyirnakan kemenangan Persib melalui aksi Zah Rahan Krangar ’75 dan Titus Bonai ’89.

Hal yang sama terulang saat menjamu Persisam Samarinda dengan skor 4-1, Rabu (13/4). Pada laga tersebut, Persib mulai menerapkan skema 4-4-2 dimana sebelumnya lekat dengan pola 3-5-2. Maung Bandung kebobolan melalui pemain belakang Persisam Muhamad Roby ’51 setelah unggul 2-0.

Daniel mengklaim, dari segi pemahaman antar pemain, semuanya sudah mulai saling mengerti dan tahu keinginan dari setiap rekannya. Jarak antar lini pun sudah mulai rapat. "Penting bagi pemain untuk konsisten dan terus jaga konsentrasi. Semua pemain harus sadar dan bertanggungjawab akan posisinya. Mereka harus banyak komunikasi agar tidak sering melakukan kesalahan," tegasnya.

Daniel berharap, anak asuhnya tidak mengulangi kesalahan yang sama meski sebenarnya sudah disadari. Soal persiapan menghadapi PSPS Pekanbaru, dua hari mendatang, kondisi tim dinilai tetap bagus. Meski ada beberapa pemain yang cedera, namun dia mengaku tidak masalah.

Di sisi lain, Persib kembali diterpa isu pemain yang cedera. Nova Arianto, Airlangga Sucipto dan Matsunaga Shohei dibebat cedera ringan. Sedangkan Markus dan Siswanto diperkirakan sudah bisa diturunkan. Sedangkan Atep masih bermasalah dengan kebugaran

sumber : http://bola.okezone.com/read/2011/04/15/49/446599/49/persib-kendur-saat-hadapi-tekanan

0 komentar:

Posting Komentar